NTT: Balik dari Malaysia, 7 TKW Depresi Berat
Rabu, 28 April 2010 – 06:15 WIB
Menurut penuturan Nono, saat tiba di Kupang, dirinya sempat dipaksa oleh Gebi untuk menandatangani cek yang akan dipakai mengambil uang tabungan Maria selama bekerja di Malaysia. Tak hanya itu, Gebi malah meninggalkan Maria sendirian di RSUD Kupang dan mengelak dari paman korban, Mikael Nono. Paspor dan cek milik Maria pun langsung diambil paksa oleh paman dan ayah korban.
Pihak keluarga korban sudah melaporkan kasus ini ke Mapolresta Kupang. Bahkan, pihak keluarga pun sudah mengadu ke Komisi D DPRD NTT, Senin (26/4) lalu. Sejumlah anggota DPRD pun telah menjenguk korban di RSUD Prof W.Z.Johannes Kupang.
Menanggapi kasus ini, Wakil Ketua Komisi D, Jimmy Sianto, kepada Timor Express menjelaskan, Senin lalu Komisi D sudah melayangkan panggilan kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Provinsi NTT dan PT. Man Power serta BP3TKI untuk menjelaskan kejadian tersebut. Sayangnya ditunggu-tunggu, ternyata tak satu pun dari ketiga pihak itu memenuhi panggilan DPRD. DPRD akan melayangkan panggilan ulang.