NU dan Muhammadiyah Sama, Mulai Tarawih Jumat Malam
jpnn.com, SURABAYA - Seperti 2016, Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadan jatuh pada tanggal 27 Mei 2017.
"Menurut data hisab, iya (akan bersamaan pada 27 Mei 2007, Red). Tapi kami tetap akan adakan pengamatan/rukyatul hilal pada Jumat (26/5) sore di 20 titik se-Jatim. Hasilnya nanti kami laporkan ke Pengurus Besar (PB) NU untuk dibawa ke sidang isbat pemerintah pusat," ujar Sekretaris Lembaga Falakiyah PWNU Jatim A Afif Amrullah, Selasa (23/5).
Berdasarkan data hisab hakiki dari Lembaga Falakiyah PWNU Jawa Timur, tanggal 1 Ramadan 1438 H diperkirakan jatuh pada Sabtu, 27 Mei 2017.
Sehingga umat Islam kemungkinan besar bisa melaksanakan salat Tarawih sejak Jumat (26/5) malam.
Sesuai data hisab, ijtimak akhir Sya’ban 1438 H jatuh pada Jumat pada pukul 02:46:15 WIB dan matahari terbenam atau Maghrib pada pukul 17:20:26 WIB.
Umur bulan saat Maghrib adalah 14 jam 34 menit 11 detik. Sedangkan tinggi Hilal Mar’i, yakni 07° 37’ 45”, dengan lama hilal di atas ufuk 34 menit 34 detik.
Sementara elongasi (matahari-bulan) 09° 58’ 42” dan azimut matahari 291° 13’ 11”, serta azimut bulan 289° 15’ 35”.
Hal senada disampaikan oleh Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur Nadjib Hamid. Ia mengatakan, warga Muhammadiyah akan memulai salat Tarawih pada Jumat malam.