NU-SBY Saling Puji
Presiden: Manfaatkan Program Pro Rakyat buat Warga NahdliyinSenin, 18 Juli 2011 – 05:36 WIB
Sebelumnya, dalam sambutannya, Said Aqil tidak hanya menyampaikan komitmen NU terhadap pemerintah dan bangsa Indonesia. Dia juga memuji kepemimpinan pemerintahan SBY. Misalnya keberhasilan Indonesia melewati krisis global tahun 2008 lalu.
Said menegaskan posisi NU yang mendukung Indonesia sebagai negara kebangsaan. ”Tidak pernah terlintas di benak para ulama untuk mengubah dasar negara. Indonesia bukan negara agama, bukan negara etnik tapi negara kebangsaan,” katanya.
Sedikit berbeda dengan Said Aqil, Wakil Rais Am KH Mushtofa Bishri dalam doanya justru lebih banyak menyebutkan sejumlah persoalan yang mendera bangsa Indonesia, dewasa ini. ”Ya Allah, lindungi kami dari korupsi, kemiskinan, ataupun hal-hal yang remeh-temeh seperti jabatan dan kepentingan-kepentingan sesaat yang dapat menyengsarakan kami,” salah satu doa yang disampaikan Gus Mus. (fal/did/dyn)