Nuh ke AS, Targetkan Perbanyak Jumlah Doktor
Kamis, 03 November 2011 – 04:27 WIB
Selain itu, peningkatan kerja sama pendidikan dengan AS tersebut juga merupakan bagian dari percepatan pengembangan perguruan tinggi di Indonesia. Sebab, saat ini perguruan tinggi di Indonesia masih kekurangan staf pengajar yang bergelar doktor (S-3). Komposisinya hanya 9,8 persen dari total dosen yang ada. Dengan demikian, Kementerian Pendidikan Nasional menargetkan pada 2015 komposisinya naik menjadi 15 persen atau ada 5 ribu doktor yang mengajar di perguruan tinggi Indonesia.
Untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, pemerintah Indonesia akan mengirimkan lebih banyak mahasiswa atau dosen teknik untuk menempuh pendidikan S-2 dan S-3 di AS. Pertimbangannya, menurut Nuh, arah pembangunan Indonesia ke depan sangat bertumpu pada sektor industri padat teknologi. Sektor industri tersebut akan menggerakkan enam koridor pembangunan. Yakni, di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi-Maluku Utara, Bali-Nusa Tenggara, dan Papua-Maluku.
Pada pertemuan yang berlangsung sehari penuh tersebut, dari pemerintah AS yang hadir merupakan gabungan dari departemen luar negeri, departemen pendidikan, unsur perguruan tinggi, dan lembaga nonprofit yang bergerak dalam bidang pendidikan internasional.