Nusron Wahid dan Maruarar Bakar Semangat Mahasiswa UNJ, Perubahan Melibatkan Intelektual
“Pagi tadi saya juga memberi motivasi kepada 2000-an mahasiswa di Universitas Kristen Petra Surabaya. Saya senang juga kalau siang ini bisa memberikan dan berbagi motivasi buat adik-adik mahasiswa Universitas Negeri Jakarta,” kata Ara, sapaan akrab Maruarar Sirait.
Dia pun mengapresiasi UNJ yang telah memiliki tradisi membangun sekolah sendiri.
Ara juga mengajak mahasiswa untuk berpikir secara realistis.
Menurutnya, dalam upaya mempersiapkan hal seperti itu, baik di bidang hukum maupun bisnis, perlu dilakukan sejak dini di kampus.
“Tentu, doa dan mental harus kuat. Pangalaman lapangan, dengan menggunakan media sosial kalau dibuat terbuka maka publik akan menjadi kontrol,” paparnya.
“Saya senang berbicara dengan Nusron, teman saya, di sini. Dalam dirinya, dan tentu adik-adik mahasiswa di sini, saya menemukan umat Islam yang cinta perdamaian, yang cinta bangsa. Dalam keyakinan saya, kita harus menjadi kepala, sehingga dapat membawa kebaikan dan kebenaran. Karena itu, jangan bergaul dengan orang track record buruk,” tambah Ara.
Selanjutnya, Ara mengatakan bahwa Indonesia ke depan tentu akan memiliki banyak tantangan.
Oleh karena itu, kata dia, tugas mahasiswa UNJ untuk melewatinya, terutama dalam kepemimpinan nasional.