Nutrafor CHOL Sudah Melalui Uji Klinik Tahap Tiga
Subjek menerapkan pola makan sehat dan aktivitas fisik yang baik (didapat dari mempertanyakan subjek), memiliki nilai hematologi yang normal, meliputi: hemoglobin, hematocrit, erythrocyte, leukocyte, mean corpuscular (MC) values, leukocyte differential, platelets count and erythrocyte sedimentation rate (ESR), dan lain-lain.
Subjek secara acak dibagi ke dalam dua kelompok untuk menerima baik Nutrafor CHOL atau plasebo, kemudian produk investigasi dikonsumsi setiap dua minggu selama dua hari dengan jumlah 2x2 kapsul perhari, jadi total produk investigasi yang dikonsumsi subjek selama penelitian sebanyak 64 kapsul.
Semua subjek diharuskan mengunjungi lokasi penelitian setiap dua minggu selama kurang lebih dua hari untuk diperiksa kepatuhan mereka dalam pengambilan produk, kemudian dilakukan peninjauan rutin terhadap tanda vital subjek dan mencatat setiap kemungkinan efek samping agar tidak ada yang terlewat.
“Dari penelitian ini didapatkan hasil Nutrafor CHOL dengan kandungan Red Yeast Rice, guggulipid dan chromium picolinate dapat meningkatkan secara signifikan profil lipid sehingga mampu menurunkan kadar kolesterol total sebesar 14,2 persen dan kolesterol LDL 15,4 persen dengan spesifikasi kolesterol total menurun sebanyak 33,2 mg/dL dan konsentrasi LDL menurun 28,3 mg/dL. Hasil uji klinik menunjukkan bahwa Nutrafor CHOL mampu berkontribusi untuk menurunkan dan menjaga kadar kolesterol sehat di dalam tubuh diiringi dengan diet seimbang dan aktivitas fisik yang baik,” kata Budi Prasaja.
Product Manager Nutrafor CHOL, R Bagus Arigunanto menjelaskan bahwa Nutrafor CHOL sudah melakukan uji klinik sebanyak dua kali sebelumnya dengan instansi yang berbeda untuk membuktikan keefektifan khasiat Nutrafor CHOL dan keamanannya dalam penggunaan jangka panjang.
Dari hasil uji klinik yang sudah dilakukan sebanyak tiga kali suplemen herbal Nutrafor CHOL terbukti mampu menurunkan dan menjaga kadar kolesterol serta memiliki khasiat sama seperti obat penurun kolesterol golongan statin.
"Setelah melakukan uji klinik tahap tiga ini, Nurafor CHOL hadir di tengah masyarakat Indonesia dengan mengantongi izin dari BPOM karena telah teruji secara klinis dari segi khasiat dan keamanannya," kata Bagus.
Sementara, Dokter Herbal Medik dr Rianti Maharani mengatakan obat herbal meskipun terbuat dari bahan alami tetap harus menjalani uji klinik untuk memastikan keefektifan dan khasiat dari obat tersebut.