Nyam-nyam, Kuliner di Morotai Dijamin Bikin Lidah Bergoyang
jpnn.com - AMBON - Berwisata ke Morotai, satu dari 10 Top Destinasi Prioritas, tidak akan sempurna jika tak menyantap beberapa kuliner khas pulau berjuluk mutiara di bibir Samudera Pasifik.
Satu atau dua kuliner itu mulai populer di kalangan wisman dan wisnus. Bukan tidak mungkin, salah satunya akan keluar dari masyarakatnya dan dijajakan di kota-kota besar di Pulau Jawa.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya terus mendorong kuliner nusantara tampil di mancanegara, sebagai bagian promosi pariwisata. Cara ini lebih dulu dilakukan Thailand, Vietnam, dan Malaysia, dan sukses.
Indonesia melakukan hal serupa, di beberapa negara. Kini, restoran Indonesia berdampingan dengan Chinese Restaurant, Japanese Restaurant, Korean Food, dan Indian Culinary, di sejumlah kota di AS dan Eropa.
"Potensi kita tidak kalah. Jenis makanan kita banyak," kata Menpar Arief Yahya. "Di Hefei, Propinsi Anhui, China, restoran Wonderful Indonesia menjajakan 30 ikon kuliner nusantara, dan 20 juta bungkus kerupuk udang beredar di kota-kota besar Tiongkok tahun ini."
Bukan tidak mungkin salah satu kuliner Morotai menambah daftar ikon yang dijajakan Restoran Wonderful Indonesia di beberapa negara. Setiap kuliner Indonesia bisa dikemas menjadi kekuatan yang memiliki commercial value, bukan sekadar cultural value.
Morotai saat ini tidak lagi sepi. Sejak pemerintah mengeluarkan PP No 50 tahun 2014 yang menjadikan Morotai sebagai kawasan ekonomi khusus (KEK) pariwisata, pemerintah mempercepat pembangunan infrastruktur. Salah satunya bandara.
PT Jababeka Morotai, pengelola KEK, bekerja keras mengundang investor dalam dan luar negeri untuk membangun amenitas dan fasilitas lainnya. Kementerian Pariwisata terus mempromosikan keindahan Morotai, dengan museum Perang Dunia II di bawah laut.