Nyaris Diperkosa di Depan Makam Orang Tua
Bacokan parang panjang itu merobek celana panjang jeans yang dipakai korban, hingga paha kanan terluka. “Celana saya robek sampai luka,”imbuhnya.
Korban terus berontak dan berusaha menyelamatkan diri dari aksi pemerkosaan tersebut. Ia akhirnya terlepas dari dekapan pelaku. Dengan kaki terluka dan berdarah, korban berlari menyelamatkan diri. Sesampainya di pinggir jalan masuk TPU Km 10, korban berteriak meminta tolong. Warga yang sedang berada di lokasi berdatangan membantunya.
Warga lalu mengejar pelaku percobaan perkosan di atas bukit, tempat makam ortunya. Namun, pelaku sudah lebih dulu melarikan diri. Tas berisi dompet dan uang ratusan ribu rupiah, handphone serta surat-surat berharga digasak pelaku.
Korban sengaja berziarah ke makam ortunya sepulang dari kampus. Pasalnya sehari sebelumnya, ia sempat bermimpi didatangi orangtuanya. Dari mimpi itu ia percaya jika almarhum ortunya memintanya untuk datang membersihkan makam sekaligus mendoakannya.
Sepulang dari Kampus, ia menumpang ojek ke TPU Km 10. Korban beranggapan jika pada hari biasa, terutama siang hari aman-aman saja. Ia tak menduga jika ada penjahar parang panjang yang justru akan memperkosanya di kuburan tersebut.
Korban sempat trauma dan ketakutan dengan kejadian itu. Dalam kesedihan, ia menangis saat menceritakan kejadian yang dialaminya ke keluarga.(zia/adk/jpnn)