Oalah! Ada Penjambretan Pakai Senpi di Dekat Kantor Polisi
jpnn.com - BATUAJI - Teti, warga kavling Seroja, Sagulung, Batam, Kepri menjadi korban penjambretan di jalan raya Brigjen Katamso Batauji persisnya di depan SPBU Tanjunguncang atau sekitar 500 meter dari Polsek Batuaji, Minggu (5/6) sore.
Wanita 23 tahun ini dijambret saat dibonceng Hengky suaminya naik sepeda motor. Tiba-tiba dua pria yang mengendarai Yamaha Vixion langsung merampas kalung Teti
"Kalung saya putus jadi dua bagian. Setengahnya tertinggal setengahnya dibawa mereka (pelaku jambret)," kata Teti.
Melihat sang istri dijambret, Hengky sang suami dan beberapa warga pengguna jalan lainnya mencoba mengejar pelaku. "Suami saya teriak jambret, kebetulan jalanan lagi ramai orang-orang galangan yang baru pulang kerja ikut kejar mereka ke arah Fanindo," kata Teti.
Namun saat kedua pelaku jambret terpojok di jalan raya depan pasar Fanindo, salah satu pelaku mengeluarkan senjata api jenis pistol dan mengancam akan menembak Hengky dan warga yang mengejar mereka. "Jadi takut suami saya, warga yang bantu kejarpun tak berani dekat. Padahal sudah terpojok mereka," ujar Teti.
Kedua pelaku pun lolos dari kejaran warga karena mengeluarkan benda yang mirip pistol tadi. Akibat kejadian itu, Teti mengaku bukan saja mengalami kerugian setengah kalung yang dijambret pelaku, tapi juga trauma karena ditodong pakai pistol pelaku jalanan itu.
"Gemetaran saya. Jadi trauma. Jalanan sudah tak aman lagi saat ini," ujarnya.
Kejadian itu memang tak dilaporkan ke kepolisian, hanya saja besar harapan Teti dan warga pada umumny agar polisi lebih giat lagi melakukan patroli dan pencegahan terhadap keberadaan pelaku kriminal jalanan mulai dari Jambret, begal dan kelompok geng motor kriminal.