Obama Bawa Amerika Keluar dari Krisis
Pidato Pertama di KongresKamis, 26 Februari 2009 – 06:01 WIB
''Masa itu sudah lewat. Ini bukan tentang membantu bank, tapi membantu rakyat,'' tandas Obama. Presiden berdarah Afrika-Amerika tersebut juga berjanji mereformasi beberapa sektor, terutama pendidikan. Dia akan memperbaiki sistem pendidikan AS sekaligus mendongkrak jumlah lulusan pendidikan tinggi yang berkualitas. Dia mengulangi ucapannya di Fiscal Responsibility Summit di Gedung Putih Senin (23/2) tentang target penanganan krisis. Obama menegaskan bakal memangkas defisit anggaran pemerintah pusat maupun negara-negara bagian menjadi setengah hingga akhir periode pertama pemerintahannya.
''Untuk mulai mengurangi defisit ini, saya berkomitmen mencabut pemborosan dan inefisiensi anggaran lini per lini,'' ucapnya.
Pidato tersebut disampaikan Obama beberapa hari sebelum mengajukan draf anggaran belanja negara kepada kongres. Anggaran tersebut akan besar sekali mengingat besarnya defisit AS yang mencapai sekitar USD 1 triliun (sekitar Rp 12 ribu triliun). ''Hari penghitungan telah tiba, penentuan masa depan kita berada di sini,'' tegas Obama.