Obama Datang, Keamanan PD Terancam
Polisi Berharap AS Tereliminasi Lebih DiniSenin, 10 Mei 2010 – 05:42 WIB
"Al Qaeda akan membawa hadiah dalam laga itu," demikian isi pembuka surat kaleng tersebut. "Betapa mengagumkan kalau laga akbar antara Inggris melawan AS yang disiarkan ke seluruh dunia dan disaksikan puluhan ribu orang di stadion, dikejutkan oleh bunyi ledakan yang menggetarkan bumi. Sungguh mengagumkan melihat stadion berjungkir-balik dan mayat-mayat bergelimpangan. Ini kehendak Allah," lanjut pernyataan tersebut.
Belum kelar mengatasi masalah itu, ancaman lain berlanjut. Kali ini, bukan datang dari Al Qaeda, melainkan kelompok sayap kanan. Kelompok yang berasal dari sisa rezim apartheid dengan anggota kulit putih itu, sudah mengatur plot untuk mengacaukan perhelatan PD, meski bukan dengan ledakan bom khas teroris Islam garis keras. Untungnya, plot ini tercium oleh polisi dan anggota yang terbukti terlibat langsung ditangkap. Sejauh ini, sudah ada lima ekstremis kulit putih yang sudah diamankan dengan barang bukti berupa persenjataan dan bahan peledak.
Afsel sendiri sudah mengerahkan 44 ribu personel keamanan untuk mengawal pelaksanaan PD selama 11 Juni hingga 11 Juli. Selain itu, mereka akan dibantu oleh kepolisian Inggris yang khusus menangani masalah hooligan. Ancaman teroris, agaknya juga bakal menarik minat AS untuk mengulurkan bantuan. (na/bas)