Obat Lebih Mahal Dianggap Lebih Mujarab
Sebuah penelitian baru menyimpulkan bahwa bagi banyak orang mendapat perawatan kesehatan yang lebih mahal ataupun memakan obat yang lebih mahal akan membuat mereka merasa hal itu lebih mujarab bagi kesehatan mereka.
Para peneliti di Akademi Neurologi Amerika Serikat mengeluarkan kesimpulan tersebut dalam penelitian mereka mengenai persepsi pasien mengenai murah dan mahalnya sebuah obat dengan kemungkinan khasiat yang dihasilkan.
Para peneliti memberikan 12 pasien yang menderita Parkinson dengan suntikan obat. Beberapa pasien diberitahu bahwa obat yang disuntikkan itu adalah obat mahal, sementara yang lainnya diberitahu bahwa obat yang mereka dapatkan adalah obat murah.
Setelah itu para pasien tersebut diberi uji untuk melakukan sesuatu gerakan. Dan hasilnya mereka yang diberitahu bahwa mereka mendapat obat yang mahal, menunjukkan hasil uji yang sangat meningkat.
Ketua Asosiasi Medis Australia di Australia Bara, Michael Gannon mengatakan tidak terkejut dengan penemuan tersebut.
"Saya melihat hal seperti ini berulang kali. Ini namanya dampak placebo dimana yang memainkan peran adalah persepsi kita, apa yang kita dengar, bukan hal yang sebenarnya dari misalnya obat yang diberikan." kata Gannon.
"Saya kira banyak pasien memang mencari layanan kesehatan terbaru dan kadang mereka lebih percaya khasiatnya bila mereka harus membayar lebih mahal untuk hal tersebut."
Sebuah penelitian baru menyimpulkan bahwa bagi banyak orang mendapat perawatan kesehatan yang lebih mahal ataupun memakan obat yang lebih
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Din Syamsuddin: Maafkan Paslon yang Salah Ucap Saat Kampanye
-
Program 3 Juta Rumah, Nusron Wahid Siapkan 1,3 Juta Hektare Tanah Telantar
-
Din Syamsuddin: Ridwan Kamil Tepat Pimpin Jakarta
-
Bertemu Menko AHY, Nusron Wahid Diminta Menambah SDM Ahli Tata Ruang
-
Prabowo Lantik Basuki Sebagai Kepala OIKN dan Pejabat Lainnya
- ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
Senin, 04 November 2024 – 23:43 WIB - ABC Indonesia
Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
Senin, 04 November 2024 – 22:46 WIB - ABC Indonesia
Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
Kamis, 31 Oktober 2024 – 23:36 WIB - ABC Indonesia
Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki
Rabu, 30 Oktober 2024 – 19:38 WIB
- All Sport
Klasemen Akhir Piala AFF Futsal 2024: Indonesia Fantastis, Lawan Berat Menanti
Rabu, 06 November 2024 – 18:40 WIB - Hukum
Seusai Gantung Sepatu, Eks Pemain Timnas U-23 Syakir Sulaiman Jadi Pengedar Narkoba
Rabu, 06 November 2024 – 18:05 WIB - Timur Tengah
Donald Trump Menang, Israel Bakal Makin Brutal di Timur Tengah
Rabu, 06 November 2024 – 18:44 WIB - Jatim Terkini
Terpeleset Masuk Kolong Truk, Pemotor Asal Surabaya Tewas Kecelakaan di Gresik
Rabu, 06 November 2024 – 20:32 WIB - Pilkada
Hasil Survei, Paslon Suwarti Burlian-Thamrin Hasan Unggul Untuk Pilkada Musi Rawas
Rabu, 06 November 2024 – 18:39 WIB