Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Objek Wisata Negeri di Atas Awan Ditutup saat Libur Tahun Baru

Kamis, 19 Desember 2019 – 22:55 WIB
Objek Wisata Negeri di Atas Awan Ditutup saat Libur Tahun Baru - JPNN.COM
Objek wisata negeri di atas awan ditutup saat libur Tahun Baru. Foto: Radar Banten

jpnn.com, LEBAK - Objek wisata negeri di atas awan Gunung Luhur yang berada di Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber, Lebak, Banten, tertutup untuk wisatawan lokal maupun nasional.

Curah hujan yang tinggi dikhawatirkan akan membahayakan keselamatan wisatawan, karena pada 6 Desember 2019 baru terjadi bencana banjir bandang dan longsor di Citorek Kidul.

Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Lebak Dede Jaelani menyatakan, dalam rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dibahas mengenai destinasi wisata Gunung Luhur. Dari pihak kepolisian memberikan catatan terkait keamanan di lokasi objek wisata negeri di atas awan karena dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Iya, ada saran dan masukan dari Forkopimda pada libur malam Tahun Baru objek wisata negeri di atas awan kami tutup. Karena untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan,” kata Dede Jaelani kepada wartawan.

Menurutnya, bencana banjir bandang dan longsor di Citorek Kidul dan sekitarnya menjadi salah satu pertimbangan. Oleh karena itu, Pemkab akan berkoordinasi dan berkomunikasi dengan kepolisian untuk mencegah wisatawan datang ke Gunung Luhur.

“Kami akan berikan imbauan kepada masyarakat di lokasi wisata untuk tidak buka pada malam pergantian tahun. Ini demi kebaikan bersama,” katanya.

Bupati Iti Octavia Jayabaya berharap wisatawan tidak memaksakan untuk datang ke Gunung Luhur. Curah hujan yang tinggi dikhawatirkan dapat menjadi pemicu terjadinya longsor dan banjir.

Apalagi Kecamatan Cibeber masuk dalam zona wilayah rawan longsor. “Pada awal Desember 2019, di Citorek Kidul sudah terjadi bencana banjir bandang dan longsor. Sampai sekarang masih dalam penanganan Pemerintah Daerah. Karena itu, kami sepakati menutup objek wisata negeri di atas awan pada malam pergantian tahun,” katanya.

Negeri di atas awan tertutup untuk wisatawan lokal maupun nasional saat libur Tahun Baru karena curah hujan yang tinggi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News