Obligasi Berkelanjutan Bank BTN Kelebihan Permintaan
Kelebihan permintaan signifikan juga diraih obligasi Seri C dengan tingkat bunga tetap sebesar 9 % per tahun yang akan jatuh tempo 28 Juni 2024, berhasil meraih permintaan sebesar 1.219.500.000.000 lebih tinggi dibandingkan yang tercantum di “Informasi Tambahan Ringkas” (yang disampaikan ke BEI pada tanggal 12 Juni lalu) yaitu sebanyak Rp 835 miliar.
“Faktor yang membuat Obligasi BTN cukup menarik adalah tingkat bunga yang ditawarkan, karena saat ini kecenderungan yield SUN bertenor 1 tahun, 3 tahun dan 5 tahun yang menjadi benchmark obligasi PUB III BTN tahap II ini melandai dalam kurun 1 bulan ini,” kata Maryono.
Dengan tingkat bunga yang menarik, banyak Investor yang mengkoleksi obligasi PUB III tahap II. Adapun mayoritas investor yang menggenggam obligasi Bank BTN tersebut adalah perbankan dan perusahaan asset management.
“Dana hasil penerbitan Obligasi PUB III Bank BTN tahap II ini akan digunakan untuk ekspansi kredit guna mengejar target pertumbuhan bisnis tahun ini,” jelas Maryono.
Penerbitan obligasi menjadi bagian dari strategi Bank BTN untuk mengamankan pendanaan jangka panjang untuk penyaluran Kredit Pembiayaan Rumah yang menjadi bisnis utama Bank BTN.
Sebagai informasi, BTN telah merencanakan Obligasi Penawaran Umum Berkelanjutan III sejak Juli 2017 dengan nilai maksimal Rp10 triliun. Adapun Obligasi PUB III BTN tahap I dicatatkan pada 14 Juli 2017 dengan nilai Rp5 triliun.(chi/jpnn)