Obligasi Indofood Kelebihan Permintaan
Sabtu, 26 Mei 2012 – 12:48 WIB
JAKARTA - Obligasi PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) senilai Rp 2 triliun mengalami kelebihan permintaan (oversubscribe). Kelebihan permintaan itu nyaris mendekati angka dua kali menyusul banderol kupon sebesar 7,25 persen. Itu sebagai bukti, minat investor atas surat utang perseroan sangat tinggi. "Memang tidak diupsize. Karena batasnya hanya senilai itu," tutur Sonny Thendian, Direktur PT Indopremier Securities, di Jakarta. Sonny menyebut sekitar 50 persen dari Obligasi Indofood Sukses Makmur VI 2012 itu diserap asuransi. Sedang 30 persen investor asing, sisanya perbankan dan dana pensiun. Nah, tingginya permintaan terhadap obligasi itu menunjukkan adanya kepercayaan yang kuat dari Investor terhadap kinerja dan prospek perusahaan.
Sementara dana hasil penawaran umum obligasi itu akan dipakai untuk melunasi pinjaman. Sedang pelunasan utang pokok obligasi Indofood Sukses Makmur IV 2007 yang jatuh tempo pada 15 Mei 2012. Obligasi itu memiliki jangka waktu lima tahun, dengan tingkat bunga 10,01 persen per tahun dengan jumlah pokok obligasi Rp 1,96 triliun.
Pada kuartal pertama 2012 perseroan membukukan penjualan neto konsolidasi Rp 11,83 triliun, naik 9,9 persen dibanding edisi sama di kisaran Rp 10,76 triliun.
Pertumbuhan penjualan dikontribusikan seluruh kelompok usaha strategis, yaitu produk konsumen bermerk (CBP), Bogasari, Agribsinis dan Distribusi. Grup CBP terus memberikan kontribusi penjualan terbesar oleh Bogasari, Agribisnis dan Distribusi dengan kontribusi masing-masing 44 persen, 25 persen, 23 persen dan 8 persen terhadap penjualan neto konsolidasi.
JAKARTA - Obligasi PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) senilai Rp 2 triliun mengalami kelebihan permintaan (oversubscribe). Kelebihan permintaan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Bisnis
Tokyo MoU Annual Report 2023: BKI Berhasil Pertahankan Kategori High Performance RO
Sabtu, 04 Mei 2024 – 17:14 WIB - Bisnis
Lewat PGTC 2024, Pertamina Siap Kolaborasi Hadapi Trilema Energi
Sabtu, 04 Mei 2024 – 16:25 WIB - Investasi
Harga Emas Antam Turun Hari Ini, Jadi Sebegini Per Gram
Sabtu, 04 Mei 2024 – 15:05 WIB - Makro
Naik 12,94 Persen, Ekspor Sumsel Maret 2024 Capai USD 503,09 Juta
Sabtu, 04 Mei 2024 – 14:37 WIB
BERITA TERPOPULER
- Istana
3 Kategori Orang Ini, Jangan Sampai Menjabat di Kabinet Prabowo-Gibran
Sabtu, 04 Mei 2024 – 21:57 WIB - Riau
Dihantam Gelombang, Kapal Bermuatan Sembako Tenggelam di Perairan Kepulauan Meranti
Sabtu, 04 Mei 2024 – 21:39 WIB - Sepak Bola
Timnas U-23 Indonesia vs Guinea, Wapres Ma'ruf Optimistis Garuda Muda Menang
Sabtu, 04 Mei 2024 – 22:15 WIB - Sport
Profil Kontestan Grup B Piala Asia U17 Wanita 2024: Jepang Paling Sukses, Australia Ngeri
Sabtu, 04 Mei 2024 – 21:39 WIB - Sepak Bola
Barcelona Kalah dari Girona, Real Madrid Juara La Liga 2023/2024
Minggu, 05 Mei 2024 – 02:45 WIB