Ogah Jadi Capres, Fahri Pilih Sukseskan Eks Presiden PKS
jpnn.com, JAKARTA - Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Keluarga Alumni Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KA-KAMMI) mengusulkan Fahri Hamzah dan Anis Matta sebagai calon presiden (capres) untuk Pemilu 2019. Namun, Fahri lebih mendukung Anis yang juga mantan presiden PKS itu sebagai capres mendatang.
Fahri mengatakan, jika melihat figur-figur yang sudah ada di partai politik, Anis merupakan sosok yang tepat menjadi capres. “Saya dan Pak Anis itu menempel sebagai satu tim untuk menyongsong Pilpres 2019 yang akan datang sebagai satu kesatuan,” ujar Fahri di Jakarta, Minggu (4/2).
Presiden KA-KAMMI yang juga wakil ketua DPR itu menegaskan bahwa dirinya memilih menjadi sukses bagi Anis. Mantan wakil sekretaris jenderal PKS itu siap berkolaborasi demi menyukseskan Anis.
“Karena tadi kata teman-teman (KA-KAMMI, red), saya dan Pak Anis selalu bersama-sama, berkolaborasi menyongsong momen-momen politik yang akan datang,” papar Fahri.
Dia menilai Anis merupakan sosok yang pintar, muda, dan memiliki tradisi keintelektualan yang kuat. Menurut Fahri, dari semua kandidat calon presiden, Anis bisa jadi paling banyak membaca buku dan Alquran.
“Dia itu melahap semua buku mulai dari kitab Islam klasik sampai mulai kontemporer, penyuka film dan pengamat film juga,” jelasnya.
Selain itu, Fahri juga menganggap Anis berwawasan luas. Wawasan itu pula yang membentuk karakter Anis. “Pak Anis bukan hanya man of thinking, tapi man of action,” tegasnya.
Fahri menambahkan, Anis juga terbukti sukses menyelamatkan PKS dari kepemimpinan Luthfi Hasan Ishaaq yang terjerat kasus korupsi. Anis bisa mempertahankan 40 kursi PKS di DPR sekaligus menambah 300 ribu suara hasil Pemilu Legislatif 2014.
“Isu korupsi dia ambil dan bersihkan selama empat bulan sebelum Pemilu (2014) kemarin,” katanya.(boy/jpnn)