Oh, Marwah Daud Siap jadi Penjamin Dimas Kanjeng
Dia tidak menyangkal bahwa padepokan mengeluarkan jimat seperti itu. Hanya saja bukan diproduksi massal.
Benda-benda itu disebut berasal dari gaib. Ditanya beda antara yang asli dan palsu, Isya mengaku tidak tahu.
Isya menuduh ada orang yang sengaja memanfatkan kesempatan seolah-olah ada benda yang dikeluarkan oleh padepokan.
”Salah satu pelakunya Ismail Hidayah. Saya tidak tahu motifnya apa,” ujarnya.
Pengacara yang berkantor di Surabaya Barat itu memastikan bahwa kliennya tidak memiliki bungker tempat menyembunyikan uang.
Dia membenarkan bahwa uang dari Dimas Kanjeng disimpan ke Dodi dan Dofir. Mereka adalah orang kepercayaannya.
Sayangnya Isya mengaku tidak tahu alasan Dimas Kanjeng menyimpan secara tunai dan tidak menyimpan di rekening bank.
Andi Faisal, pengacara lainnya menambahkan, banyak yang meminta untuk membuktikan kemampuan Dimas Kanjeng dalam mengadakan uang. Hanya saja permintaan itu tidak mau segera dikabulkan.