O'Jack, Ojek Berargometer Pertama di Indonesia yang Semakin Banyak Pelanggan
Siap Siaga 24 Jam, Tarif Rp 2.000 Per KilometerSenin, 27 Juni 2011 – 08:08 WIB
Dan pengendara di O"Jacky tak memakai seragam. "Ini bagian masukan dari konsumen. Katanya lebih nyaman dengan ojek yang tanpa seragam. Kesannya yang ngantar adalah saudara sendiri," jelas Agung. Menurut pria asal Banyuwangi tersebut, ciri ojek tanpa seragam itu akan dipertahankan demi brand mereka.
O"Jacky menggaet konsumen dengan jalan aktif di jejaring dunia maya. Misalnya, Twitter, media on line, dan blog. Jika ingin menggunakan O"Jacky, pelanggan biasanya mengontak nomor telepon yang ada di portal itu. "Karena itu, mayoritas pelanggan kami adalah kaum melek teknologi," ucap Agung.
Karena lebih bersifat komunitas, kata dia, O"Jacky tak memiliki kantor. Jika ada pertemuan, mereka biasanya berkumpul di warung kopi kawasan Candi Gebang atau Maguwiharjo.