Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

OJK Sukses Menjaga Stabilitas Keuangan Nasional

Senin, 25 Juni 2018 – 10:42 WIB
OJK Sukses Menjaga Stabilitas Keuangan Nasional - JPNN.COM
Presiden Direktur Centre For Banking Crisis (CBC) Achmad Deni Daruri. FOTO: Dok.pri

Demikian juga rupee melemah 5,58 persen pada periode yang sama. Artinya rupee melemah lebih cepat dari rupiah, karena stabilitas sektor keuangan di Indonesia lebih baik ketimbang stabilitas sektor keuangan di India.

Ia mengatakan, stabilitas sektor keuangan di India relatif lebih lemah karena pengaruh penerapan redenominasi mata uang yang membuat sektor keuangan terkena dampak penerapan redenominasi.

Bagaimana dengan pasar modal? Deni menggambarkan dalam denominasi dolar AS, dibandingkan dengan harga saham gabungan akhir tahun 2017, indeks harga saham gabungan (IHSG) Indonesia, India, Argentina dan Turki masing-masing terkoreksi 9,8 persen, 3,2 persen, 34,2 persen dan 34,4 persen.

“Ini memperlihatkan bahwa kondisi pasar modal di Indonesia juga secara relatif tidak drop seperti yang terjadi di Turki dan Argentina,” kata dia.

Terkoreksinya harga saham di negara berkembang, menurut dia, lebih disebabkan oleh lemahnya mata uang lokal dibandingkan terhadap dolar AS dan kinerja masing-masing perusahaan yang tercatat di pasar modal.

Perusahaan yang tercatat bukan saja perusahaan di sektor keuangan, tetapi juga perusahaan yang bergerak pada sektor nonkeuangan seperti pertanian dan manufaktur.

Dengan begitu, ungkap Deni, pelemahan IHSG denominasi dalam dolar AS tidak dapat diketakan bahwa stabilitas sektor keuangan melemah mengingat saham adalah barang normal dimana permintaannya akan bertambah ketika pendapatan masyarakat bertambah. Yang juga berarti bahwa barang tersebut memiliki elastisitas permintaan positif.

Dengan demikian pernyataan yang mengatakan bahwa stabilitas sektor keuangan melemah karena IHSG terkoreksi, menurut Deni, bukanlah pendapat yang tepat. Pendapat itu sama saja dengan mengatakan bahwa saham itu merupakan barang inferior yang juga sama saja kelirunya.

Achmad Deni Daruri mengatakan meski rupiah anjlok, stabilitas sektor keuangan Indonesia dianggap masih kukuh ketimbang negara berkembang lainnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA