OK OCE Mart: Dulu Kebanggaan, Kini Mengenaskan
jpnn.com, JAKARTA - Karier Sandiaga Uno tamat di Pemprov DKI, tamat juga program OK OCE. Sepertinya itu yang terjadi pada gerai OK OCE Mart di Jalan Warung Jati Barat, Kalibata, Jakarta Selatan.
Pantauan JawaPos.com, Minggu (2/9), toko tersebut tampak kosong dan pintunya terkunci. Tak nampak karyawan yang biasa menjaga geria bernuansa oranye itu. Kabarnya, mini mart tersebut tutup sejak Sabtu (1/9) kemarin.
Toko bernuansa oranye itu terlihat berantakan. Terlihat sebagian persediaan barang dagangan OK OCE Mart yang masih tersisa di rak etalase. Mulai dari makanan, peralatan rumah tangga, hingga obat-obatan.
Zaenal, 37, warga yang biasa melwati jalan itu mengaku baru mengetahui tutupnya OK OCE Mart tersebut. Dirinya beberapa kali melintasi jalan menuju Mampang Prapatan, namun tak pernah singgah ke toko.
“Saya sering lewat tapi nggak pernah mampir. Mungkin benar kemarin tutup,” kata Zaenal yang mengaku kerap berbelanja ke mini market lain yang tak jauh dari toko tersebut.
Menurutnya, OK OCE Mart tak sanggup berkompetisi dengan toko sejenisnya. Selain persaingan, posisi gerainya juga kurang strategis. Tidak mudah ditemukan lantaran menjorok ke dalam sekitar 15 meter. Plang yang berada di pinggir jalan pun kurang menarik perhatian masyarakat.
Kondisi gerai OK OCE Mart itu cukup memprihatinkan, lantai bagian dalam dan luar terlihat berdebu dan banyak sampah dedaunan kering. Ada sebuah toilet yang nampak tidak terawat serta kran air yang masih menetes.
Padahal, OK OCE Mart tadinya dibanggakan Sandiaga sebagai bukti nyata keberhasilan progam pembinaan UMKM yang telah dirintisnya sebelum maju pilkada. Setelah Sandiaga resmi memangku jabatan wakil gubernur, OK OCE pun diadopsi Pemprov DKI. Namun, sampai sekarang program yang menyedot Rp 82 miliar uang negara itu belum terlihat hasilnya.