Oknum PNS Maling Motor, gak Tahu Ada CCTV, ya Sudahlah
“Kita perlihatkan CCTV, baru dia tidak bisa berkutik. Tidak nyangka kita kalau pelaku pencurian adalah PNS,” kesal Dirjaharta.
Berdasarkan track record-nya, pelaku selama ini memang dikenal memiliki banyak masalah keuangan seperti hutang dan mencuri bukan kali pertama dilakukan. Adanya kesempatan membuat pelaku tidak sadar direkam oleh CCTV.
Setelah pelaku mengaku bersalah dan motor korban dikembalikan, kasus pencurian ini tidak dibawa ke ranah hukum. Namun Peraturan Pemerintah (PP) nomor 53 tahun 2014 tentang Disiplin PNS akan ditegakkan, terlebih lagi mencuri di komplek kantor Gubernur.
“Kita akan minta ke pejabat yang berwenang untuk memberikan sanksi, terserah sanksinya apa,” tegas Dirjaharta.
Hal itu dilakukan sebagai efek jera dan hukuman kepada pelaku yang telah mencoreng nama baik PNS dan merugikan orang lain.
“Kita juga sudah lebih tingkatkan pengamanan dan pengawasan di komplek kantor Gubernur, bahkan kedepan kita berencana siapapun yang masuk ke kantor Gubernur harus diberikan identitas kendaraannya,” ucapnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB, H Rosiady Sayuti saat dimintai tanggapannya mengaku sangat tidak enak mendengar ada oknum PNS yang mencuri sepeda motor. Dengan tegas, Rosiady mengatakan bahwa disiplin PNS harus ditegakkan.
Menurutnya, berdasarkan PP 53 tahun 2014 tentang disiplin PNS, banyak sanksi yang bisa diberikan. Terkait dengan kasus pencurian sepeda motor ini, pelaku terancam dipecat dan diberhentikan sebagai PNS.