Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Oknum Polisi Banting Mahasiswa di Tangerang, Kompolnas Merespons Begini

Kamis, 14 Oktober 2021 – 17:25 WIB
Oknum Polisi Banting Mahasiswa di Tangerang, Kompolnas Merespons Begini - JPNN.COM
Komisioner Kompolnas Poengky Indarti. Foto: ANTARA/Evarukdijati

jpnn.com, JAKARTA - Komisioner Kompolnas Poengky Indarti meminta anggota Polri tetap menghormati hak asasi manusia (HAM) dalam menghadapi aksi unjuk rasa dan pembubaran massa.

Dia meminta tidak ada kekerasan berlebihan seperti dalam penanganan demonstrasi mahasiswa di depan Kantor Bupati Tangerang, Kecamatan Tigaraksa, Rabu (13/10).

Dalam menangani aksi demonstrasi, Polri sudah ada aturan terkait penggunaan kekuatan.

“Pada intinya tiap tindakan anggota Polri dalam melakukan pengamanan harus tetap menghormati hak asasi manusia, sehingga tidak boleh ada kekerasan berlebihan,” ujar Poengky Indarti melalui pesan singkat kepada JPNN.com, Kamis (14/10/2021).

Berkaca pada kejadian di Tangerang, setiap anggota di lapangan masih harus dibekali pengetahuan tentang penanganan dalam mengamankan unjuk rasa.

“Kasus Tangerang ini harus menjadi refleksi bahwa anggota di lapangan masih harus dibekali pengetahuan tentang HAM dan penanganan demonstrasi,” kata Poengky.

Sarjana hukum Universitas Airlangga itu menduga anggota yang bertugas adalah bintara-bintara muda yang mungkin seumuran dengan para pendemo, sehingga masih emosional menangani para demonstran.

"Hal tersebut menunjukkan pentingnya arahan pimpinan dalam mempersiapkan personel-personelnya yang bertugas dan pengawasannya di lapangan," ucap Poengky.

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengomentari aksi oknum polisi Brigadi NP yang membanting seorang mahasiswa saat aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Tangerang, Kecamatan Tigaraksa, Rabu (13/10).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close