Oknum Polwan Diduga Mencekik Seorang Ibu Rumah Tangga, Kapolda Dikirimi Surat
Suasana di TKP pun makin memanas, lanjut Rabara, ketika salah satu anggota rombongan hendak menusuk suaminya.
Selain itu, menurut Rabara, oknum Polwan juga sempat menarik dan mencekik lehernya.
“Waktu itu saya mencoba mengatakan kepada oknum Polwan untuk menunjukkan bukti surat-surat tanah yang mereka klaim sebagai milik mereka," kata Rabara.
“Saya katakan, duduk sama sama satu meja kalau kurang puas bisa panggil orang BPN dan kalau masih kurang puas bisa tempuh jalur hukum di pengadilan, dan tidak dengan cara kekerasan."
Rabara membuat dua laporan polisi, yakni pidana umum maupun laporan di Propam Polda Sumsel.
Kuasa hukum Rabara, Jihan Sandala SH LLM didamping Saharuddin SH mengatakan tujuan korban mendatangi Mapolda Sumsel yakni untuk menanyakan kelanjutan dari dua laporan yang telah dibuat.
“Kami mendatangi Polda Sumsel untuk menanyakan tindak lanjut laporan yang sudah kami buat, tidak hanya itu kami juga melayangkan surat kepada Kapolda Sumsel agar dua laporan tersebut bisa mendapat atensi dan dikawal agar tidak ada intervensi dari siapa pun karena terlapornya adalah oknum anggota polisi,” tutup Jihan. (*/palpos.id)