Oknum TNI Pimpin Sindikat Ranmor

jpnn.com - SUKABUMI -- Sindikat pelaku ranmor terbesar di Sukabumi digulung kemarin. Itu setelah tim buser Polres Sukabumi Kota menggerebek sebuah rumah kontrakan milik RD di Kampung Cimanggu Kecamatan Cikembar sekitar pukul 08.30 WIB.

Dari pengerebekan tersebut, polisi mengamankan 11 orang pelaku plus puluhan motor hasil curian. Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi (JPNN Grup), saat akan digiring, para pelaku sempat menyerang polisi.

Akibatnya, dua orang sempat kabur meski berhasil diamankan kembali. Hanya saja, satu orang dari komplotan berinisial AD (34) terpaksa dilumpuhkan timah panas di bagian kaki sebelah kiri karena berusaha melarikan diri.

"Kami sudah memberikan tembakan peringatan namun tak dihiraukan. Makanya terpaksa kami lumpuhkan," ujar Kasatreskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Sulaeman, Sabtu (8/2).

Setelah dilakukan pemeriksaan sementara, diketahui para pelaku beroperasi di wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi. Yang miris, seorang oknum anggota TNI dari Kodim 0603 Lebak Banten berinisial Serma ES, menjadi otak sindikat tersebut.
"Ya, memang oknum TNI ini menjadi dalang dan otak di balik aksi para pelaku," tegasnya.

Dari lokasi penggerebekan, polisi mengamankan barang bukti berupa 20 unit roda dua dari berbagai jenis, kunci leter, tiga set gagang 12 mata, tiga buah golok dan uang puluhan juta rupiah pecahan Rp100 ribu dan Rp50 ribu.

"Penggerebekan ini merupakan hasil penyidikan secara intensif. Rata-rata para pelaku merupakan residivis," beber Sulaeman.

Para pelaku sendiri yakni AS alias okek bin Ajun, AC bin Marpudin, TD bin Taten, EK bin Kosidin, ER bin sopiyani, RA als Kentung bin Aan Subhan, IK als orok bin Ukar, RM als Dobleng bin Udin, SS bin Momon, AD bin Ece dan ES.