Ombudsman Ikut Selidiki Insiden Lift Jatuh di RS Fatmawati
jpnn.com - JAKARTA - Insiden lift ambruk di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, Minggu (19/6) lalu, yang mengakibatkan delapan orang terluka itu tidak hanya diselidiki pihak kepolisian. Ombudsman Republik Indonesia, kemarin memastikan pihaknya akan turut terlibat untuk menyelidiki insiden tersebut.
"Kami ditugaskan pimpinan Ombudsman untuk menyelidiki kejadian ini. Tadi kami baru minta dokumen kepada jajaran manajemen RS Fatmawati. Sampai saat ini, kami belum bisa menyimpulkan karena harus memeriksa dokumen itu terlebih dulu," ujar Malik Asisten Bidang Penyelesaian Laporan Masyarakat Ombudsman, Saputra Malik di Rumah Sakit Fatmawati.
Menurut Malik, pihaknya sudah mengantongi beberapa dokumen untuk memeriksa penyebab ambruknya lift.
Pemeriksaan akan menuju pada kelayakan lift tersebut beroperasi. Bagaimana perawatan lift dan sudah berapa lama lift beroperasi.
"Kami akan menyimpulkan hari ini, tapi setelah semua dokumen kami periksa dan dalami," jelas Malik.
Malik menerangkan, selain memeriksa lift tersebut, pihaknya juga melakukan peninjauan pada aspek yang mendukung operasional lift. "Kami akan memeriksa administrasinya, seperti perencanaan bangunan soal listriknya, desainnya, pemasangannya dan pemeliharaannya. Saya barusan minta dokumen servis berkala," jelas Malik.
Sementara itu, Malik menjelaskan, pihaknya menginginkan agar segala infrastruktur masyarakat harus dijamin oleh penyedia jasa. Baik penyedia jasa dari swasta atau pelat merah, harus mengikuti prosedur dan mengutamakan keselamatan warga.
"Ombudsman ingin pastikan gedung pemerintah dan swasta clear safety untuk digunakan publik," tandas Malik. (Mg4/jpnn)