Ombudsman Terima 199 Laporan soal CPNS
jpnn.com - JAKARTA - Ombudsman Republik Indonesia (ORI) ikut mengawasi proses seleksi CPNS 2013 yang ditangani Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (Kemenpan-RB).
Sejak dimulainya pendaftaran hingga proses pengumuman yang ditunda-tunda sekarang ini, ORI sudah menerima 199 laporan dari masyarakat. Namun angka ini sudah menurun sekitar 30 persen dibanding tahun lalu sebanyak 259 laporan.
"Tiga besar maladministrasi yang diadukan adalah penyimpangan prosedur (27,1 persen), tidak transparan (19,6 persen), serta permintaan barang uang, dan jasa (14,1 persen)," kata Budi Santoso, Ombudsman bidang penyelesaian laporan dan pengaduan ORI, di Jakarta, Selasa (31/12).
Dilihat dari proses seleksinya, lanjut Budi, laporan masyarakat pada saat seleksi administrasi sebanyak 32,7 persen, saat pendaftaran awal 30,2 persen, dan waktu pelaksanaan tes sebanyak 18,6 persen.
"Dan yang paling banyak diadukan adalah penyelenggaraan CPNS di tingkat kabupaten/kota (61,8 persen)," ujar Budi Santoso.
Namun ORI mengapresiasi semakin minimnya jumlah laporan masyarakat. Sebab, secara umum ORI menilai pelaksanaan rekruitmen CPNS 2013 sudah lebih baik dibanding tahun 2012 lalu.
"Tapi penyempurnaan masih harus terus dilakukan dalam pelaksanaan tes penerimaan CPNS di masa mendatang," tambah Budi Santoso.(fat/jpnn)