OMG Jambi Mendukung Perayaan HUT Transmigrasi di Tebo
Rohmad menambahkan bahwa kegiatan HUT Transmigrasi sudah rutin dilakukan sejak beberapa tahun silam.
"Intinya, untuk mengenang jasa leluhur kami yang sudah berjuang menjadikan Desa Tegal Arum menjadi desa yang maju seperti ini," ungkap Rohmad.
Dia menjelaskan hampir 100 persen warga Desa Tegal Arum merupakan masyarakat Jawa yang mengikuti program transmigrasi di Era Orde Baru.
Menurut Rohmad, sekarang ini jumlahnya terus bertambah hingga mencapai 2.800 warga.
Kendati sudah menetap di Jambi, lanjut Rahmad, masyarakat di Desa Tegal Arum tetap mempelajari dan menanamkan tradisi serta budaya Jawa dengan erat.
"Walaupun saat ini kami tinggal di Jambi, tetapi tidak melupakan tradisi yang sudah diwariskan oleh leluhur kami. Hal tersebut harus dijaga sehingga menjadi khazanah kesenian dan budaya yang terus melekat pada kami sebagai masyarakat Jawa," tambahnya.
Saat disinggung soal Ganjar, Rohmad mengaku sudah tahu sejak lama.
Begitu juga masyarakat setempat, sudah banyak memperoleh informasi tentang sosok Ganjar selama ini.