Omongan Pengamat Ini Menohok PKS
Apa yang terjadi di PKS saat ini menurut Siti, sama seperti yang terjadi di partai lain pada umumnya dimana kontestasi dan friksi di antara kader tidak terwadahi secara baik sehingga tidak ada solusi. Kontestasi ujarnya, tidak berjalan objektif dan transparan.
Seharusnya, penilaian yang terkait kader dibuat secara kelembagaan dan menjadi panduan bagi para elit untuk mengambil keputusan.
"Atas dasar apa kader diberikan reward atau punishment. Ini harus jelas dihadirkan oleh parpol, agar tidak menimbulkan kesewenangan. Kalau tidak jelas yang rugi partai itu sendiri," terangnya.
Oleh karena itu kehebohan antara PKS dan Fahri harusnya menginspirasi PKS untuk menata ulang partainya. Peraturan dan keputusan pun direview kenapa ada yang korupsi tidak dipecat, kenapa karena dianggap tidak patuh pada ketua umum harus dipecat.
"Kalau Fahri dianggap tidak representatif sehingga harus dijatuhkan sanksi, maka harus dijawab apakah koruptor tidak dijatuhkan sanski juga merupakan representasi partai? Ini harus disandingkan dengan adil," pungkas Siti.(fas/jpnn)