Onde Mande, Jalan Lintas Sumbar-Riau Putus Total
jpnn.com - jpnn.com -Musibah terjadi di perbatasan Sumatera Barat (Sumbar) dan Riau. Jalan lintas yang menghubungkan dua provinsi itu putus total akibat longsor dan banjir yang terjadi sejak, Jumat (3/3) dini hari kemarin.
Dari data sementara, sekitar tujuh unit kendaraan terseret dan tertimbun longsor. Dua korban meninggal dan lima orang luka-luka berhasil di evakuasi. Diperkirakan masih ada korban lainnya yang masih tertimbun material longsoran.
Personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Limapuluh Kota, tim kesehatan Dinkes Limapuluh Kota, Polres Limapuluh Kota, dibantu dua unit alat berat berhasil menemukan dua korban meninggal. Dua orang korban tersebut diduga penumpang kendaraan yang terseret longsor.
Dari pantauan Padang Ekspres, kendaraan yang terseret longsor, dua unit kendaraan Colt Diesel, dua unit L 300, Satu Unit Mitshubishi Mirage, dan dua unit kendaraan Toyota Avanza. Korban yang berhasil dievakuasi ke Poskesri, Nagari Koto Alam, Kecamatan Pangkalan Koto Baru.
"Saya berhasil keluar dari mobil setelah diseret dan dihantam material longsor, namun anak saya Romi Emrizal, hingga saat ini belum bisa ditemukan,"sebut Rajab, 55, salah seorang korban selamat pemilik kendaraan Colt Diesel pengangkut barang dagangan yang hendak menuju Kota Pakanbaru, Jumat sore.
Dia bersama sopirnya berhasil selamat dari maut, namun anaknya yang saat itu berada di luar kendaraan diperkirakan dihantam material longsor.
Berapa jumlah pasti kendaraan yang terseret dan tertimbun material longsor belum bisa dipastikan, sebab menurut keterangan pengendara dan saksi menyebutkan sekitar sembilan unit kendaraan berada tepat di dekat lokasi yang tertimbun longsor.
Kejadian berawal sekitar pukul 09.00 WIB, saat puluhan unit kendaraan terjebak macet dijalan Lintas Sumbar-Riau, di perbatasan Nagari Kotoalam dan Nagari Manggilang, Kecamatan Pangkalan Koto Baru. Sebab ada material longsor yang menimbun badan jalan di arah depan menuju Kota Pekanbaru.