One Pride Pro Never Quit Sajikan Partai Terpanas Sepanjang Sejarah
Sementara tu, setelah menelan kekalahan melawan Lorensius Andi, Pipit “Komet” Priyatin mengalihkan persiapannya ke Bali MMA. Hasil kerja kerasnya terbukti manis.
Dia hanya perlu 26 detik untuk menang dengan KO spektakuler pada pertandingan terakhirnya melawan Nizardur Rohman. Hal itu sekaligus menorehkan KO tercepat di kelas Atom One Pride Pro Never Quit.
Kini fighter asal Kebumen itu akan berhadapan kembali dengan Lipin Sitorus untuk menentukan siapa penantang sabuk juara nasional kelas Atom yang dipegang Ade Permana.
Lipin Sitorus sebagai pegulat terbaik di kelas Atom One Pride Pro Never Quit berhasil memenangi dua pertandingan terakhirnya dengan permainan gulatnya yang dominan, digabungkan dengan ground and pound yang efektif.
Bagi petarung The Crazy Camp ini, contender fight Sabtu nanti lebih dari sekadar pertarungan, tetapi juga ajang untuk membalaskan kekalahan satu-satunya di ajang MMA Profesional.
Juara kelas straw asal Sidoarjo Gunawan Sutrisno Putra merupakan veteran One Pride sejak event pertamanya tahun 2016.
Dia berhasil menunggangi 8 kemenangan berturut-turut selama lebih dari 1000 hari. dia merebut sabuk juara nasional kelas Strawweight dari Brando Mamana dan mempertahankannya sebanyak 3 kali.
Juara wushu sanda ini dikenal sebagai petarung yang bisa menyesuaikan gaya bertarungnya dengan cerdik, dan bisa bertarung dengan efektif di berbagai jarak, baik itu mengganggu gerakan lawan dari jauh, baku hantam dari jarak dekat, atau membawa pertarungan ke bawah.