Operasi Ambalat, Kerahkan 4 Sukhoi
Kamis, 19 Mei 2011 – 10:42 WIB
“Semuanya pesawat baru dan memiliki kelebihan yang baik. Avionic baru dan sudah standardisasi barat, mempunyai kemampuan air to ground gaet yang bisa diatur, termasuk radar yang bisa men-scanner target diatas permukaan laut,” jelasnya. Lalu apakah Sukhoi akan melakukan patrol rutin selama empat hari di perbatasan" “Tergantung perintah pimpinan, yang jelas TNI AU tidak akan memprovokasi,” sebutnya.
Dijelaskannya, pulau Tarakan ini termasuk wilayah alur laut ALKI (alur laut kepulauan Indonesia) dua. Di Indonesia, ada tiga pembagian ALKI. Mulai Selat Malaka sampai Selat Sunda masuk dalam wilayah ALKI 1, Selat Lombok, Selat Bali, sampai pulau Tarakan masuk dalam ALKI 2 dan ALKI 3 meliputi Indonesia Timur sekitar Flores.
Meski baru pertama kali mendarat di Tarakan, diakui Tony sebenarnya pesawat-pesawat Sukhoi ini pernah terbang diatas Pulau Tarakan saat melakukan operasi perbatasan. Namun memang tidak diketahui oleh masyarakat luas karena hanya bersifat patroli dan pesawat langsung kembali ke Makassar. “Tahun lalu kita sudah pernah melintas di Tarakan, tapi tidak landing hanya patroli,” akunya.