Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Operasi Biden

Oleh Dahlan Iskan

Rabu, 11 November 2020 – 05:50 WIB
Operasi Biden - JPNN.COM
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - WAKTU itu Joe Biden berbaring di atas brankar. Ia lagi didorong menuju ruang operasi.

Setelah pintu dibuka terlihat dokter Neal Kassell yang akan membuka kepala Biden. Biden memberikan senyum kepada dokter itu.

Lalu berkata padanya: "Anda lakukan sebaik-baiknya ya... Suatu saat saya akan jadi Presiden Amerika Serikat."

Baca Juga:

Lalu Biden dipindah dari brankar itu ke meja operasi. Biden sudah diberi tahu: kans berhasil dan tidaknya 50:50.

Dari hasil scan sebelumnya memang diketahui ada pembesaran pembuluh darah di kepala Biden. Sekaligus di dua tempat.  Sebelah kanan dan kiri.

Hari itu, awal tahun 1988, dokter pilih menangani yang besar dulu. Tidak bisa sekaligus dua. Riskan.

Baca Juga:

Dokter pun langsung melubangi batok kepala Biden. Dari lubang kecil itu dimasukkan kateter halus. Menuju bagian yang membesar. Melalui saluran yang ada di antara otak dan batok kepala.

Harus sangat hati-hati. Risikonya terlalu besar.

Biden itu orang politik. Jill tidak suka politik. Apalagi hati Jill sangat terluka dengan perkawinan pertamanyi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News