Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Operasi Bom Air Digeser ke Dumai

Sabtu, 15 Maret 2014 – 09:09 WIB
Operasi Bom Air Digeser ke Dumai - JPNN.COM

jpnn.com - JAKARTA-Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan berbagai upaya untuk meminimalisir dampak bencana kabut asap di Provinsi Riau. Mengingat yang terdampak paling parah adalah kawasan Pekanbaru, yang mengakibatkan pintu masuk melalui bandara Sultan Syarif Kasim (II) Pekanbaru ditutup, maka BNPB pun memprioritaskan modifikasi cuaca untuk membersihkan kawasan ini dari kabut asap.

Kepala pusat data informasi BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, pihaknya akan mensiasati asap di Pekanbaru dengan menggeser lokasi modifikasi cuaca ke Dumai.

"Kita geser ke Dumai untuk mensiasati arah angin yang membawa kabut asap dari cagar biosfer, agar tidak menutup bandara SSK II Pekanbaru," kata Sutopo pada wartawan di Jakarta.

Ada delapan unit helikopter yang melakukan water boming, akan dipindahkan wilayah operasinya ke Dumai. Nantinya di lokasi ini akan dilakukan juga modifikasi cuaca dengan menabur garam untuk menurunkan hujan buatan.

Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Syamsul Maarif mengatakan, pihaknya telah menyediakan anggaran untuk pemadaman kebakaran sebesar Rp500 miliar.

"Kami menyediakan anggaran Rp500 miliar untuk penanganan bencana asap di Sumatera dan Kalimantan. Anggaran tersebut digunakan untuk bom air, modifikasi cuaca, operasi pemadaman di darat dan dukungan peralatan operasi darat," katanya.(afz/jpnn)

 

JAKARTA-Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan berbagai upaya untuk meminimalisir dampak bencana kabut asap di Provinsi Riau. Mengingat

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close