Oposisi Ditangkapi, Tentara Bahrain Duduki RS
Jumat, 18 Maret 2011 – 20:44 WIB
MANAMA - Ketegangan masih meliputi Bahrain. Kehadiran militer Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) di negara monarki tersebut malah membuat kondisi semakin buruk. Kemarin (17/3), pasukan pemerintah dilaporkan menduduki hampir seluruh rumah sakit dan klinik medis di Bahrain. Bersamaan dengan itu, tujuh aktivis oposisi ditangkap. Sehari setelah bentrok berdarah di Pearl Square, para serdadu dan personel kepolisian Bahrain masih tetap bersiaga di ibu kota. Mereka terus berpatroli untuk memastikan warga mematuhi jam malam yang berlaku mulai pukul 16.00 sampai 04.00 waktu setempat. Sejak Rabu lalu (16/3), permukiman warga Syiah menjadi fokus utama patroli pasukan keamanan.
Bukan hanya berpatroli, aparat keamanan pun menculik sejumlah aktivis prodemokrasi yang lantang menentang dominasi Raja Hamad ibn Isa Al Khalifa dan klannya. Kepada Associated Press, Komunitas Pemuda Bahrain Pembela HAM melaporkan bahwa tujuh aktivisnya hilang. Mereka menuding pasukan pemerintah melakukan penculikan menjelang fajar.
Dua aktivis yang raib kemarin pagi adalah Hassan Mushaima dan Abdul Jalil al-Sangaece. Bersama sekitar 23 aktivis Syiah lainnya, mereka berdua sempat dimejahijaukan karena dituding hendak menggulingkan pemerintah. Bulan lalu, pemerintah sengaja menghapuskan kasus tersebut untuk meredam gejolak massa. Maklum, saat itu, para pemuda Syiah tengah gigih menyerukan revolusi.
MANAMA - Ketegangan masih meliputi Bahrain. Kehadiran militer Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) di negara monarki tersebut malah membuat kondisi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Asia Oceania
China Menilai Amerika Serikat Munafik, Sorot Bantuan untuk Ukraina
Rabu, 24 April 2024 – 12:14 WIB - Timur Tengah
Invasi Israel Mencapai Hari ke-200, Jumlah Korban Tewas Tembus 34 Ribu Jiwa
Selasa, 23 April 2024 – 23:20 WIB - Asia Oceania
WNI di Taiwan Diminta Waspadai Gempa Susulan
Selasa, 23 April 2024 – 18:37 WIB - Eropa
Krisis Kemanusiaan di Ukraina Tak Kunjung Usai Akibat Invasi Rusia
Selasa, 23 April 2024 – 15:31 WIB
BERITA TERPOPULER
- Pilpres
Sesuai Dengan Putusan MK, Mayoritas Responden Tolak Pilpres 2024 Ulang
Kamis, 25 April 2024 – 01:47 WIB - ABC Indonesia
Kenapa Ibu Negara Masih Akan Sangat Berpengaruh di Indonesia?
Rabu, 24 April 2024 – 23:32 WIB - Gosip
Parto Dilarikan ke Rumah Sakit dan Dioperasi, Apa Sebabnya?
Kamis, 25 April 2024 – 02:09 WIB - Sumut Terkini
Pengedar Pil Ekstasi di Serdang Bedagai Dibekuk, Polisi Temukan 20 Butir
Rabu, 24 April 2024 – 23:24 WIB - Pilpres
Soal Susunan Koalisi Prabowo-Gibran, AHY Singgung soal Kesetiaan dan Kekompakan
Rabu, 24 April 2024 – 23:12 WIB