Oposisi Ditangkapi, Tentara Bahrain Duduki RS
Jumat, 18 Maret 2011 – 20:44 WIB
Namun, bukan hanya aktivis Syiah yang menjadi incaran pasukan pro pemerintah. Seorang simpatisan Syiah yang menjabat sebagai pemimpin kelompok Sunni liberal pun ikut diculik. Dia adalah Ibrahim Sharif yang dijemput paksa dari rumahnya kemarin pagi. "Saya melihat beberapa pria mengacungkan senapan mesin ke arah suami saya dan berkata, "Kami pasukan pemerintah!" kata Farida Guhlam.
Terpisah, pasukan keamanan menyemprotkan gas air mata ke arah sekumpulan pemuda yang nekat menggelar unjuk rasa. Padahal, sejak mendeklarasikan status negara darurat Selasa lalu (15/3), pemerintah sudah melarang segala macam aksi unjuk rasa. "Aparat membubarkan belasan pemuda yang berunjuk rasa di kawasan Jidhafs dengan gas air mata," kata seorang saksi mata.
Aksi pembungkaman oposisi dengan menculik sejumlah aktivis itu, jelas membuat PBB geram. Apalagi, mulai kemarin pagi, pasukan pemerintah menduduki hampir seluruh rumah sakit dan klinik kesehatan di ibu kota. "Kami menjadi tawanan. Kami tidak bisa meninggalkan tempat ini. Tapi, mereka yang membutuhkan bantuan kami dilarang masuk," keluh Nihad el-Shirawi, dokter yang berjaga di UGD.