Optimalisasi CDP Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi
Minggu, 31 Maret 2013 – 22:24 WIB
BEKASI -- Harapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar dwelling time (waktu tunggu) pelabuhan hanya tiga hari saja sehingga bisa mendorong laju perekonomian bakal terealisasi dengan optimalisasi Cikarang Dry Port (CDP). Pasalnya, pelabuhan daratan pertama kali di Indonesia yang terletak di kawasan industri terbesar di Timur Jakarta itu kini sudah beroperasi dengan layanan terpadu pemerintah dan terintegrasi akses jalur kereta api menuju ke arah Timur Jawa. “CDP merupakan Pelabuhan Daratan pertama di Indonesia yang memiliki Kode Pelabuhan Internasional dan dipercaya sebagai Kawasan Pelayanan Pabean Terpadu (KPPT) pertama. Layanan Kepelabuhanan, Kepabeanan, Karantina, BPOM sudah disediakan oleh pemerintah dan online melalui Indonesia National Single Window (INSW),” ujar Managing Director CDP, Benny Woenardi dalam siaran pers yang diterima JPNN, Minggu (31/3).
Selama ini, lama waktu tunggu petikemas sejak turun dari kapal sampai dengan petikemas keluar pelabuhan atau dwelling time di Tanjung Priok rata-rata hingga enam hari. Jika CDP ini beroperasi penuh, penumpukan petikemas di Pelabuhan Tanjung Priok dan sekitarnya, bakal berkurang secara drastis. "Petikemas yang melalui CDP berkontribusi menurunkan Dwelling Time di Pelabuhan Tanjung Priok, rata-rata 2,8 hari," lanjutnya.
Pengamat ekonomi dari CSIS, Pande Radja Silalahi mengamini bila CDP menjadi salah satu simpul mengurai ruwetnya persoalan distribusi petikemas dan infrastruktur pelabuhan, “Harus ada cara cerdas begini, karena jika memaksakan untuk masuk ke pelabuhan, jelas akan menambah ruwet jalan yang ongkos ekonominya sangat mahal,” kata Pande.
Dia mencontohkan India yang sudah memakai system seperti CDP ini, “di India, pelabuhannya lebih kecil dari Tanjung Priok, tetapi kapasistas angkutnya besar. Itu karena semuanya dilakukan jauh dari pelabuhan, sehingga petikemas tinggal angkut,” tambahnya.
BEKASI -- Harapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar dwelling time (waktu tunggu) pelabuhan hanya tiga hari saja sehingga bisa mendorong laju
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jokowi Memanfaatkan Prabowo Subianto? Kapolri Bereaksi Begini | Reaction JPNN
-
Rencana BP Taskin Ingin Selaraskan Data Kemiskinan Menjadi Satu Data Tunggal
-
Klarifikasi MWA UI: Gelar Doktor Menteri Bahlil Menyesuaikan Jadwal Yudisium
-
Peduli Lingkungan, Sekolah-Sekolah di Bali Ikut Kompetisi Daur untuk Negeri
-
Wapres Gibran Sapa Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
BERITA LAINNYA
- Bisnis
Melangkah Maju Menjadi Satu, PT BGR Logistik Indonesia Rayakan HUT ke-3
Senin, 18 November 2024 – 03:17 WIB - Bisnis
56% Bisnis di Indonesia jadi Korban Fraud Digital, 4 Langkah Penting ini Perlu Diambil
Senin, 18 November 2024 – 03:05 WIB - Bisnis
Sinar Mas Land Sukses Menyelenggarakan DNA Leadership Summit di BSD City
Minggu, 17 November 2024 – 21:57 WIB - Bisnis
Efek Aquabike Championship 2024 Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak 12,7%
Minggu, 17 November 2024 – 20:46 WIB
BERITA TERPOPULER
- Kriminal
Jimmy Tewas Bersimbah Darah, Polisi Langsung Antisipasi Carok Massal di Sampang
Senin, 18 November 2024 – 06:45 WIB - Sepak Bola
Heboh Pernyataan Erick Thohir & Aksi Bang Jay setelah Indonesia Kalah Tebal, Manajer Merespons
Senin, 18 November 2024 – 04:48 WIB - Kaltara
Wahai Honorer Pelamar PPPK 2024 Tahap 1, Sudah Siap? Ada yang Harus Naik Pesawat
Senin, 18 November 2024 – 06:57 WIB - Destinasi
Cek Jadwal & Harga Tiket Bus AKAP dari Bali ke Pulau Jawa Senin 18 November 2024
Senin, 18 November 2024 – 05:33 WIB - Moto GP
Juara MotoGP 2024, Jorge Martin Ikuti Rekor Spesial Valentino Rossi
Senin, 18 November 2024 – 05:20 WIB