Optimalkan Produksi Beras Nasional, Kementan Siapkan Brigade Pangan dari Bone
Sebab, saat ini banyak negara yang mengalami kekurangan pangan yang menyebabkan kelaparan.
“58 negara kekurangan pangan yang menyebabkan kelaparan. Jadi, pangan ini sangat penting, pangan adalah tiangnya negara,” jelasnya.
Kini pemerintah tengah memberikan perhatian khusus guna meningkatkan produksi pangan.
Instrumen pengungkit tengah digencarkan kepada masyarakat pertanian, tidak terkecuali untuk bantuan di kabupaten Bone.
“Bapak Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman setelah meminta langsung dari Presiden yang tadinya kuota pupuk 4,7 juta ton naik menjadi 9,5 juta ton. Ini demi peningkatan pangan, termasuk bantuan alsintan khususnya pompa air sebanyak 7.000 unit di SulSel dan Kabupaten Bone paling banyak menerima yakni 1.600 yang lain hanya kisaran 500, ini memang karena lahannya luas," papar Ratule.
Dikesempatan yang lain Plt Kadis Pertanian Kabupaten Bone, Nurdin SP, menyampaikan harapannya dengan meningkatnya jumlah bantuan yang diterima, dan dukungan Brigade Pangan, diharapkan akan terjadi lonjakan dalam produksi pangan.
“Sudah banyak bantuan yang masuk, ditambah kuota pupuk naik dua kali lipat, kita harap produksi pangan bisa meningkat. Apalagi dengan adanya brigade pangan ini yang didalamnya petani milenial tentu menjadi harapan besar untuk peningkatan produksi.” Imbuhnya.
Sebagai informasi, Bimtek Brigade Pangan di Bone dilaksanakan dengan menghadirkan Tenaga Ahli Bidang Pengembangan Budi daya dan Pascapanen Komoditas Pertanian, Prof Dr Ir Muh Syakir M.Si, dan Tenaga Ahli Bidang Peningkatan Daya Saing Inestasi Pertanian, Prof H Murtir Jeddawi SH.