Optimis Bisa Berujung Anarkis
Rabu, 29 Desember 2010 – 11:53 WIB
JAKARTA -- Hari ini adalah hari yang mendebarkan, penuh harapan Timnas Garuda bisa meraih kemenangan mutlak melawan tim Malaysia di Gelora Bung Karno, Jakarta. Nada optimis selalu disampaikan petinggi PSSI dan Menpora Andi Mallarangeng, para pentolan politisi, serta beberapa petinggi negeri ini. "Tapi kita harus realistis melihat kenyataan kita sudah ketinggalan 3-0. Optimis perlu dan harus tetapi juga harus melihat kenyataan. Masyarakat harus disiapkan mentalnya untuk kemungkinan terburuk Timnas gagal menjadi juara AFF 2010. Bahkan lebih buruk lagi kalau kalah atau hasil seri yang didapat pada pertandingan Final leg ke-2 nanti," ujar Dr.Ari Fahrial Syam, Staf Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM, yang juga pencinta bola, hari ini (29/12).
Lebih lanjut Ari mengatakan, mental masyarakat harus dikondisikan untuk siap menerima kegagalan. Adalah fakta bahwa dibabak penyisihan di Gelora Bung Karno, Firman Utina dkk bisa menggilas Malaysia 5-1. Tetapi, kemenangan yang sama belum tentu terjadi. "Oleh karena sekali lagi masyarakat harus disiapkan untuk hal tersebut. Euphoria akan berbalik 180 derajat menjadi dysphoria," terangnya.
Dysphoria adalah perasaan sedih, marah, gelisah,sensitif karena harapan tidak sesuai dengan kenyataan. Perasaan tidak senang dan tidak nyaman. Apalagi kondisi ini berbaur dengan perasaan tidak senang atas perlakuan suporter Malaysia terhadap para pemain Timnas yang tidak sportif saat pertandingan Final leg pertama, lanjut Ari, maka bisa berakibat runyam. "Hal ini akan menyebabkan dysphoria bisa berujung anarkis," ucapnya.
JAKARTA -- Hari ini adalah hari yang mendebarkan, penuh harapan Timnas Garuda bisa meraih kemenangan mutlak melawan tim Malaysia di Gelora Bung Karno,
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Soal Sikap Politik PDIP, Megawati: Diputuskan Berdasarkan Pemikiran
-
Hasil Rakernas V PDIP: Megawati Diminta Tetap Jadi Ketua Umum 2025-2030
-
PDIP Sumut Tidak Gentar Berhadapan dengan Menantu Jokowi di Pilgub
-
Penerjun Payung Naila Novaranti Kibarkan Bendera Selamat untuk Prabowo Gibran
-
Pemimpin Pesantren Cabuli 8 Santri, Sepak Terjang SYL Habiskan Uang Negara | Reaction JPNN
BERITA LAINNYA
- Hukum
SYL Pakai Uang Negara Untuk Kirim Karangan Bunga & Kue ke Biduan Nayunda
Senin, 27 Mei 2024 – 16:12 WIB - Humaniora
Bimtek Kompetensi: Kementan Beberkan Peran Penting Penyuluh Pertanian
Senin, 27 Mei 2024 – 16:11 WIB - Hukum
Polda Jabar Pastikan Tak Ada Anak Pejabat Terlibat Kasus Vina Cirebon
Senin, 27 Mei 2024 – 15:17 WIB - Humaniora
PPPK Jangan Melakukan Pelanggaran Sekecil Apa pun, Bahaya
Senin, 27 Mei 2024 – 15:01 WIB
BERITA TERPOPULER
- Hukum
Bantah Terlibat Pembunuhan Vina, Anak Mantan Bupati Cirebon: Saya Masih SD saat Kejadian
Senin, 27 Mei 2024 – 10:49 WIB - Hukum
Analisis Reza Indragiri Muncul Satu Kejanggalan Lagi Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
Senin, 27 Mei 2024 – 13:51 WIB - Hukum
Jampidsus Dilaporkan ke KPK di Tengah Isu Penguntitan Densus 88, Siapa Pelapornya
Senin, 27 Mei 2024 – 13:32 WIB - Destinasi
Jadwal Bioskop di Bali Senin (27/5): Film How to Make Millions Before Grandma Dies Merajai
Senin, 27 Mei 2024 – 10:22 WIB - Hukum
Polisi Ungkap Keterlibatan Orang Tua Pegi Setiawan Dalam Menyembunyikan Sang Anak
Senin, 27 Mei 2024 – 14:30 WIB