Optimistis Ekonomi Indonesia
Sabtu, 23 Oktober 2010 – 14:03 WIB
JAKARTA - Memburuknya kinerja ekonomi Amerika Serikat (AS) berdampak positif pada daratan Asia. Fakta itu bisa dilihat dari membaiknya nilai tukar mata uang sejumlah negara Asia. Situasi tersebut tak ayal membuat investor mengalirkan dananya menuju negara berkembang (emerging market), termasuk Indonesia.
Kecuali Jepang, sepanjang kuartal tiga 2010, indeks konsumen justru menunjukkan penguatan bila dibanding kuartal dua pada 2010. Indeks sentimen saham negara-negara berkembang mengalami perbaikan posisi dari 136 menuju level 146. Posisi ini jauh lebih baik bila dibanding dengan saat-saat krisis hebat pada edisi 2008. Kala itu, posisi indeks konsumen negara-negara Asia hanya bertengger di kisaran 73. ”Artinya, secara ekstrem bila dibanding dengan kondisi krisis kenaikannya mencapai kisaran 100 persen,” sebut Tim Condon, Chief Economist Asia PT ING Securities di Jakarta.
Pelambatan pertumbuhan ekonomi Negeri Paman Sam itu meningkatkan ekspektasi terhadap pelonggaran kuantitatif lebih lanjut bank sentral AS (The Fed). Efeknya, pelaku pasar percaya kalau keadaan dan situasi ekonomi di negara-negara akan tetap stabil. Tidak hanya itu, pada kuartal empat 2010, investor lebih optimistis menyongsong pertumbuhannya. Karenanya, untuk selanjutnya kebijakan AS sangat penting dan sangat ditunggu.
Apabila pemerintah AS tidak berhasil secara signifikan mengurangi kondisi moneter, maka bisa dipastikan dan kemungkinan meski berisiko bakal mengekor dengan mengikuti skenario Jepang. Bank sentral membanjiri pasar dengan mata uang, dengan cara mencetak uang demi meningkatkan suplai uang. Kebijakan itu merespons masuknya aliran dana yang deras.”Apresiasi mata uang akan menjadi penentu dalam kinerja pasar keuangan,” tandas Condon.
JAKARTA - Memburuknya kinerja ekonomi Amerika Serikat (AS) berdampak positif pada daratan Asia. Fakta itu bisa dilihat dari membaiknya nilai tukar
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tiga Pelaku Pembunuh Vina Masih Berkeliaran, Tolong Jangan Gadaikan SK PPPK | Reaction JPNN
-
PDIP Gelar Rakernas V
-
Tepis Pernyataan Hotman Paris, Henky Solihin Sebut Richard Lee Bisa Dijerat Pidana
-
PDIP Kantogi 8 Nama untuk Pilkada DKI Jakarta
-
Australia Selatan Kaji Larangan Penggunaan Media Sosial untuk Anak-Anak
BERITA LAINNYA
- Bisnis
Jawab Tantangan Bisnis ke Depan, Pertamina Luncurkan Competency Development Program
Sabtu, 18 Mei 2024 – 14:02 WIB - Investasi
Harga Emas Antam Sabtu 18 Mei 2024, Naik Rp 7.000 Per Gram
Sabtu, 18 Mei 2024 – 09:33 WIB - Bisnis
Anak Usaha SIG Raih BUMN Entrepreneurial Marketing Awards 2024
Sabtu, 18 Mei 2024 – 03:49 WIB - Bisnis
Stimuno Kembali Raih Penghargaan Top Brand For Kids Awards
Sabtu, 18 Mei 2024 – 03:21 WIB
BERITA TERPOPULER
- Liga Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung Vs Bali United: Serdadu Tridatu Tak Takut sama Bobotoh
Sabtu, 18 Mei 2024 – 17:01 WIB - Gosip
Curhat Tamara Bleszynski Bikin Heboh, Teuku Rassya Beri Tanggapan
Sabtu, 18 Mei 2024 – 16:16 WIB - Jambi
Viral Video Syur Diduga Mahasiswa di Jambi, AKBP Reza Bilang Begini
Sabtu, 18 Mei 2024 – 19:36 WIB - Jateng Terkini
Haru Biru, Puluhan Pelajar SMK Alfattaah Demak Menangis Saat Basuh Kaki Ortu
Sabtu, 18 Mei 2024 – 16:02 WIB - Pilkada
Pilgub Jateng 2024, PDIP Mulai Bergerak
Sabtu, 18 Mei 2024 – 17:55 WIB