Orang Kaya tak Nikmati Subsidi BBM
Minggu, 11 Maret 2012 – 20:36 WIB
Menurut Rieke, ada ketidakadilan dalam hal pembangian porsi anggaran yang ditujukan bagi pemberian subsidi rakyat dan belanja aparatur. Jika dilihat dari sisi pengeluaran anggaran negara untuk belanja birokrasi dalam kurun waktu pemerintahan SBY, Dia mengatakan, "2005 hingga 2012, mengalami kenaikkan dari 39,6 persen menjadi 51,4 persen, atau naik sekitar 21,0 persen," katanya.
Sedangkan anggaran subsidi untuk rakyat dikurangi setiap tahunnya. "Untuk subsidi BBM dari 18,8 persen menjadi 8,7 persen atau turun sekitar 53,6 persen," jelasnya.
Sedangkan besaran anggaran untuk belanja pegawai dari tahun 2010 sampai 2012 terus meningkat dari Rp162.659 triliun menjadi Rp215.725 triliun. "Angka tersebut lebih besar dari besaran anggaran subsidi Rp208.850," tuntasnya. (boy/jpnn)