Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Orang Mabuk Panjat Gedung, Nyangkut Dua Jam

Selasa, 07 Januari 2014 – 06:26 WIB
Orang Mabuk Panjat Gedung, Nyangkut Dua Jam - JPNN.COM
Wesley Coulding saat tersangkut di ketinggian 150 kaki di sebuah apartemen di Hattersley, Greater Manchester, Inggris, Minggu pagi lalu (5/1). Foto: Manchester Eevening News

jpnn.com - MANCHESTER - Pengaruh minuman keras (miras) membuat Wesley Coulding bertingkah aneh dan membahayakan diri. Pria 36 tahun itu nekad memanjat apartemen di Hattersley, Greater Manchester, Inggris, Minggu pagi lalu (5/1). Hasilnya, bukannya berhasil, dia malah tersangkut pada ketinggian 150 kaki

Coulding tertahan selama dua jam sebelum akhirnya dapat diselamatkan petugas pemadam kebakaran. Kelly, saudara perempuan Coulding, mengatakan bahwa sang kakak berniat memanjat apartemen karena ''ingin menggelar pesta di atap gedung''.

Alasan itu jelas tak masuk akal. Maklum, Coulding memang tidak sadar setelah menenggak miras. Selain itu, dia masih dalam pengawasan karena kondisi kesehatan yang tidak stabil.

Dasar orang mabuk, Coulding santai saja saat memulai petualangan memanjat apartemen. Daily Mail melaporkan, sejumlah saksi mata ngeri saat menyaksikan aksi pria tersebut. Coulding dengan santai menaklukkan satu demi satu lantai apartemen dengan meniti jalur mesin pendingin alias AC.

Bak Spider-Man, dia melaju mulus mendekati puncak. Entah mengapa, pendakian Cooulding tiba-tiba terhenti di lantai 12 gedung tersebut. Bisa jadi dia kelelahan. Atau, mungkin juga dia tiba-tiba ''sadar''.

Sekitar dua jam Coulding nyangkut di ketinggian 150 kaki tanpa bisa apa-apa. Dia diselamatkan petugas pemadam kebakaran yang menariknya ke atap gedung. Petugas lantas melarikan Coulding ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis. (c10/ca)

MANCHESTER - Pengaruh minuman keras (miras) membuat Wesley Coulding bertingkah aneh dan membahayakan diri. Pria 36 tahun itu nekad memanjat apartemen

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close