Orang Tua Diminta Jangan Pura-Pura Miskin
Sementara itu, Kepala Dispendik Surabaya Ikhsan mengungkapkan, mitra warga tidak hanya berlaku untuk sekolah negeri. Dispendik juga mengimbau semua sekolah untuk membuka jalur mitra warga. Kuotanya 5 persen dari total pagu. Selain itu, lanjut dia, jalur mitra warga hanya diperuntukkan warga asli Surabaya yang tidak mampu.
Ikhsan menyebutkan, siswa mitra warga tidak hanya mendapat pendidikan gratis. Tapi, awal pembelajaran, mereka juga mendapat seragam, sepatu, dan alat tulis gratis. Meski begitu, Ikhsan mengimbau warga Surabaya agar tidak berpura-pura miskin demi mendapatkan fasilitas gratis.
Alumnus Universitas Airlangga itu menyebutkan, manipulasi data juga biasa dilakukan orang tua yang merasa anaknya tidak bisa bersaing di PPDB jalur reguler dan sekolah kawasan. (rst/puj/c7/oni/flo/jpnn)