Orang Utan Merintih Ditembus 130 Peluru, Kaki Kiri Hilang
Rabu, 07 Februari 2018 – 13:48 WIB
Dia menambahkan, tim medis COP langsung memberikan pertolongan.
Namun, orang utan itu tak bisa diselamatkan karena mengalami luka parah.
"Kondisinya sampai Senin (5/2) sore kemarin tidak bagus. Dini hari tadi (Selasa) pukul 1:55 mati," tambah Ramadhani.
Dia menambahkan, hasil rontgen menunjukkan ada 130 peluru di tubuh dan kepala orang utan itu.
Selain itu, tangan kanan orang utan itu juga penuh luka bacokan.
"Lidahnya bengkak. Hampir mirip di Kalteng, menggunakan peluru senapan angin. Masih tunggu hasil tim yang bekerja," kata Ramadhani. (ak/rakyat kalbar/jpnn)