Orang yang Menderita Insomnia Otaknya Lebih Adaptif
Jumat, 28 Maret 2014 – 14:48 WIB
"Insomnia bukan gangguan pada malam hari. Insomnia adalah kondisi otak selama 24 jam, seperti sakelar lampu yang selalu menyala," kata Dr. Salasat, seperti dilansir laman Daily Mail, Kamis (27/3)
Bertambahnya plastisitas otak pada penderita insomnia masih belum diketahui sebab, akibat, maupun manfaatnya secara jelas. Dr Salasat yakin meningkatnya plastisitas disebabkan oleh meningkatnya metabolisme tubuh, meningkatnya kadar kortisol, dan kecemasan yang terus-menerus. (fny/jpnn)