Orangutan Ditemukan Mati di Kayong, Ada Luka di Punggung
Untuk mengetahui penyebab kematian orangutan tersebut, petugas melakukan nekropsi dengan hasil ditemukan luka pada bagian punggung bawah dengan lebar 3 cm dan kedalaman 7 cm yang diindikasikan terkena benda tajam.
Sementara itu, pada orangutan remaja betina terdapat luka di bagian kaki sehingga tim memutuskan melakukan penyelamatan dan menitiprawatkan ke pusat rehabilitasi orangutan di Kabupaten Ketapang.
Orangutan betina itu akan menjalani masa pemulihan kondisinya terlebih dahulu sebelum dikembalikan ke habitat alami.
Berdasarkan status konservasi, "The International Union for Conservation of Nature" (IUCN) memasukkan orangutan dalam daftar spesies terancam punah sejak 1994.
Spesies ini juga termasuk dalam daftar satwa yang dilindungi Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.(ant/jpnn)