Organisasi Guru Apresiasi Kepedulian Cabup Sumbawa Terhadap Mutu Pendidikan
“Kenapa seperti itu? Karena banyak sekali regulasi yang tidak mendukung sepenuhnya pemberdayaan guru dan pembangunan infrastruktur pendidikan,” terangnya.
Setidaknya, ada beberapa syarat agar upaya pembangunan mutu pendidikan dapat berjalan dengan baik. Pertama, SDM harus mempunyai orientasi membangun pendidikan.
Kedua, memberikan perhatian terhadap anggaran terkait pendidikan di APBD.
“Neraca pendidikan daerah saat ini rata-rata di seluruh Indonesia masih di bawah 10 persen. Kalau seperti itu kan terlihat sekali belum support. Padahal dalam UUD anggaran pendidikan itu minimal 20 persen. Sejauh ini baru DKI, Batam, kemudian Kaltim kalau tidak salah,” sebutnya.
Di kesempatan berbeda, Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sumbawa H Syafaruddin Jarot dan Mokhlis berjanji akan memperkuat dan memperjuangkan status keberadaan guru tidak tetap (GTT) dan pegawai tidak tetap (PTT) di Kabupaten Sumbawa.
“Kami berdua berkomitmen akan memperkuat keberadaan GTT/PTT di Sumbawa dengan menerbitkan SK Bupati jika kami ditakdirkan menang pada 9 Desember mendatang,” kata Calon Bupati Jarot.
Hal ini diungkapkan pasangan Jarot – Mokhlis dalam Pada Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa mengusung tema pemberdayaan ekonomi, penegakan hukum dan kesejahteraan sosial kebudayaan yang digelar di Hotel Sernu Kecamatan Sumbawa, Rabu (28/10).
Paslon ini akan mencari regulasi untuk dapat memperjuangkan GTT/PTT di Kabupaten Sumbawa yang saat ini masih banyak yang hanya mengantongi SK Kepala Sekolah dan SK Dinas.