Organisasi Pemuda Katolik Memastikan Tetap Netral Menjelang Pilpres 2024
“Saya pikir saya cukup dapat memahami situasi kebatinan dari Bang Gusma. Beliau membuat keputusan ini berdasarkan pertimbangan yang cukup lama dengan berbagai pandangan," kata Wahyu
Wahyu menekankan soal kenetralan dan sikap organisasi pada pemilu 2024.
“Saya yakin sebagai organisasi kader, Pemuda Katolik tetap netral, tanpa memiliki kecenderungan mendukung salah satu paslon. Pilihan mundur dari PDIP dan mendukung 02 adalah hak prerogatif dari bang Gusma sebagai individu. Namun, sebagai organisasi, Pemuda Katolik senantiasa mendukung kadernya untuk bisa berkarya dalam berbagai ladang pelayanan di partai maupun di bidang manapun," pungkas Wahyu. (flo/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!