Orgasme Perempuan Lebih Dahsyat!
Hanya 29 Persen yang Bisa RasakanJumat, 25 Februari 2011 – 14:14 WIB
Ketika perempuan ingin mendapat orgasme, banyak sekali aturannya. Antara lain, seks harus dilakukan setelah menikah, kalau belum menikah perempuan harus tetap perawan. Akibatnya, banyak perempuan lajang yang merasa tidak bermakna lagi ketika ditinggal pacarnya setelah melakukan hubungan seks. Ada yang coba bunuh diri, ada yang memutuskan untuk melakukan seks sembarangan, bahkan jadi pekerja seks, karena merasa tidak berharga.
Adapun perempuan menikah harus menunggu ajakan suami untuk berhubungan seks. Saat suami ingin berhubungan seks harus tetap dilayani tanpa memikirkan istrinya lelah ataukah tidak.
"Masalah kenikmatan seksual (Orgasme) seperti apa. Semua orang pasti tidak tahu, terutama perempuan, karena kurang adanya pengetahuan, sebab pengetahuan hanya dibuat oleh kelompok yang dominan. Dengan kata lain terjadinya pengetahuan yang bias gender, karena pengetahuan mengenai seks umumnya untuk menakuti-nakuti perempuan. Informasi tentang pendidikan seks hanya ditujukan untuk perempuan heteroseksual. Lalu bagaimana perempuan positif HIV/AIDS, mereka yang lesbian dan homoseksual," ungkap Firliana Purwanti kepada Cenderawasih Pos (grup JPNN), usai acara bedah buku tentang 'The Orgasme Parojeck' di Aula P3W Jayapura, Kamis (24/2).