Ortu Miskin, Bocah Dirantai 8 Tahun
Sabtu, 07 Januari 2012 – 11:32 WIB
Marzuki menuturkan, dirinya terpaksa memasung atau merantai putra tercintanya, lantaran sang anak sering menyakiti dirinya sendiri ke tembok atau ke benda-benda keras lainnya dan khawatir hal itu mengancam anak-anak tetangganya.
“Saya sudah mencoba berbagai cara agar anak saya tidak diikat dan dirantai seperti ini. Tapi mau bagaimana lagi, kalau tidak diikat pasti sudah banyak luka di tubuhnya,” ujarnya.
Masih kata Marzuki, bahkan pernah dibawa ke dokter katanya harus dibawa ke rumah sakit di Semarang. “Tapi sayanya harus punya uang Rp20 juta untuk biaya pengobatan. Uang segitu darimana saya punya, makan sehari-hari aja masih kurang,” katanya.