OSO Sebut Badai Telah Pergi dari Partai Hanura, Siapa Maksudnya?
jpnn.com, JAKARTA - Oesman Sapta Odang alias OSO secara aklamasi terpilih kembali menjadi ketua umum Partai Hanura dalam Musyawarah Nasional (Munas) III, Selasa (17/12) malam.
Sebanyak 34 DPD dan beserta DPC seluruh Indonesia solid mendaulat OSO untuk kembali memimpin Partai Hanura 2019-2024. Proses penetapan OSO menjadi ketua umum Partai Hanura berjalan secara demokratis dalam sidang pleno di arena Munas III, Golden Ballroom, The Sultan Hotel, Jakarta.
Ketua DPP Partai Hanura Inas Narsullah mengatakan 34 DPD dan mayoritas DPC bulat mendukung OSO menjadi ketum. "Sudah ditetapkan menjadi ketua umum lagi," kata Inas, Rabu (18/12).
Dengan demikian, OSO akan memimpin Partai Hanura selama lima tahun ke depan. Dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Hanura beberapa waktu lalu, seluruh DPD dan DPC Partai Hanura memang sudah merekomendasikan nama OSO sebagai satu-satunya kandidat ketum.
Usai membuka Munas III Partai Hanura, OSO menegaskan bahwa keinginan kader DPD dan DPC mendaulatnya sebagai ketum lagi karena ada komitmen bersama untuk membawa partainya sukses dalam agenda pembangunan dan politik, termasuk pilkada hingga Pemilu 2024.
Karena itu, Partai Hanura mengusung tagline From Zero to Hero, untuk melangkah ke depan. "Ini masalah komitmen saja bahwa kami belum selesai. Kami masih dalam perjalanan menuju sukses di 2024," kata OSO di arena Munas, Selasa (17/12) malam.
OSO merasa masih mempunyai tanggung jawab untuk membesarkan dan membawa kejayaan Partai Hanura. Dia meyakini bukan cuma dirinya yang memiliki komitmen itu.
Menurut OSO, banyak kader di partainya yang memiliki komitmen yang sama untuk membesarkan Hanura. "Mungkin banyak orang yang sama pikirannya dengan saya di dalam partai ini, tetapi saya salah satu yang memberikan komitmen itu untuk semua," ujar OSO.